Sunday 2 June 2013

Konde Masalalu {remake-2}


Credit


Aku terkejut saat aku secara tak sengaja menyenggol sesuatu yang besar dan menyembul. 

Astaga! Konde? Tapi, siapa yang pakai konde di rumah ini?


"Ahh..ini konde tidak penting." Aku bergegas meninggalkan rumah, menutup pintu kemudian menguncinya.


"Shinta!" seseorang memanggil namaku.


"Mbak Rini!" Teriakku sambil memeluknya. Kulihat Rini bersama dua orang perawat.

"Masih ingat apa kata Dokter Baskoro?" Bisik salah satu perawat.


Aku mengangguk, kemudian menggapai tangan  Rini lalu menuntunnya ke dalam rumah. 

"Mbak Rini, masih ingat rumah ini?" Tanyaku.

"Masih. Aku hanya ingat kamarku, tapi aku lupa sebelah mana yah," jawab Rini sambil menganggukkan kepalanya.

"Dekat dapur itu, bukan?" Tunjukku  pada salah satu  kamar di rumah itu. Dan aku biarkan Rini masuk seorang diri ke dalam kamarnya.


Brakk..........



 ".........Neng Stasiun Balapan, kuto Solo seng dadi kenangan, kowe karo aku......hahaha... huhuhu" Rini bernyayi, tertawa dan menangis sambil memeluk konde. Aku lihat dalam kamar berantakan dan kaca hiasnya  pecah.


"Mbak Rini!" Teriakku.


"Siapa kamu, aku gak kenal...hahaha," jawab Rini dengan segala kekacauannya.


Aku hanya bisa diam dan menggelengkan kepala. 



".......cintaku sekonyong-konyong koder...karo kowe cah bagus  jenenge mas Didi. Mas Didi...kemana kamu sekarang ...hahaaa... " Nyanyian Rini yang  semakin kacau dengan memanggil nama laki-laki bernama Didi.

  
"Mbak Shinta! Terpaksa saudara Rini kami bawa kembali untuk memulihkan gangguan jiwanya." Ucap salah satu perawat sambil memegang kedua tangan Rini yang terus meronta-ronta sambil berteriak.


Shinta baru sadar bahwa konde itu mengingatkan Rini akan masa lalunya sebagai ledhek, yang mempertemukannya dengan Didi di satu pergelaran tayub di sebuah dusun. Ternyata Didi hanya mempermainkan Rini dan mencampakkannya begitu saja.

Keterangan 
"Ledhek" adalah  penari kesenian Tayub.
"Tayub" adalah sebuah seni tari peninggalan nenek moyang masa lampau yang masih exist hingga sekarang, dan seni tayub Grobogan adalah salah satu seni tayub  yang digemari masyarakat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

 Tulisan Asli di sini

No comments:

Post a Comment