Foto koleksi pribadi Noichil |
Teruntuk MondayFlashFiction Prompt #28 : Terperosok
"Rud! Dengarkan Ibu, sekali ini saja , nak," ujar ibu memelas.
Ibu selalu mengikuti langkah Rudi saat itu, kemudian berhenti setelah melihat Rudi sedang membawa koper pakaian.
"Secepat itukah kauputuskan, Rud?" Tanya Ibu kembali.
Rudi
yang sejak tadi di berondong pertanyaan Ibunya tak
bergeming sedikitpun. Dia hanya melihat Ibunya sekali saja
kemudian dengan langkah dipercepat dia bergegas ke luar rumah menuju mobil yang sudah siap didepan rumahnya.
"Rud!" Teriak Ibu.
Kembali Rudi tak menghiraukan teriakan Ibunya dengan melaju mobilnya menerobos malam.
Dalam perjalanannya hapenya tiba-tiba berbunyi.
"Mas..!"
"Ya! Aku sudah pergi. Aku pilih kamu."
"Tapi, mas......," tiba-tiba hape terputus.
Saat
bersamaan hujan lebat turun dengan derasnya. Pandangan jalan sedikit
kabur. Mobil Rudi terus melaju dengan kecepatan tinggi.
Bruukkkk..
Seseorang
menyebrang jalan, Rudi segera membanting setirnya kebahu jalan. Tapi
gak disangka ternyata dia terperosok ke semak dan pepohonan. Beruntung Rudi
selamat. Segera dia keluar dari mobilnya. Seketika kerumunan orang
menghampiri sosok mayat di jalan.
Rudi lemas.
"Shinta!" Sebutnya lirih.
Dihampiri sosok mayat yang telah terkapar di tengah jalan. Dia menggeleng tak percaya. Airmatanya meluncur deras dari kedua matanya. Dia goyangkan mayat itu kemudian di peluknya.
Mayat itu ternyata Shinta kekasihnya. Rencana Rudi akan menikahi Shinta tanpa restu dari Ibunya.
*************
Note: sorry yah sobb..agak kurang twist ceritanya.... hihi *maksa
*************
Note: sorry yah sobb..agak kurang twist ceritanya.... hihi *maksa