Thursday 3 October 2013

Terperosok

Foto koleksi pribadi Noichil

Teruntuk MondayFlashFiction Prompt #28 : Terperosok


"Rud! Dengarkan Ibu, sekali ini saja , nak," ujar ibu memelas.

Ibu selalu mengikuti  langkah Rudi saat itu, kemudian berhenti setelah melihat Rudi sedang membawa koper pakaian.

"Secepat itukah kauputuskan, Rud?" Tanya Ibu kembali.

Rudi yang sejak tadi di berondong pertanyaan Ibunya tak bergeming sedikitpun. Dia hanya melihat Ibunya sekali saja kemudian dengan langkah dipercepat dia bergegas ke luar rumah menuju mobil yang sudah siap didepan rumahnya.

"Rud!" Teriak Ibu.

Kembali Rudi tak menghiraukan teriakan Ibunya dengan melaju mobilnya menerobos malam.

Dalam perjalanannya hapenya tiba-tiba berbunyi.

"Mas..!"

"Ya! Aku sudah pergi. Aku pilih kamu."

"Tapi, mas......," tiba-tiba hape terputus.

Saat bersamaan hujan lebat turun dengan derasnya. Pandangan jalan sedikit kabur. Mobil Rudi terus melaju dengan kecepatan tinggi.

Bruukkkk..

Seseorang menyebrang jalan, Rudi segera membanting setirnya kebahu jalan. Tapi gak disangka ternyata dia terperosok ke semak dan pepohonan. Beruntung Rudi selamat. Segera dia keluar dari mobilnya. Seketika kerumunan orang menghampiri sosok mayat di jalan.

Rudi lemas.

"Shinta!" Sebutnya lirih.

Dihampiri sosok mayat yang telah terkapar di tengah jalan. Dia menggeleng tak percaya. Airmatanya meluncur deras dari kedua matanya. Dia goyangkan mayat itu kemudian di peluknya.

Mayat itu ternyata Shinta kekasihnya. Rencana Rudi akan menikahi Shinta tanpa restu dari Ibunya.



*************
Note: sorry yah sobb..agak kurang twist ceritanya.... hihi *maksa