Sepuluh tahun. Waktu yang lama bagiku. Susah senang telah kita lalui
bersama. Yang aku suka karena kamu telah membantu pekerjaanku selama
ini, sayang hari ini kamu mengecewakanku. Kamu tiba-tiba diam tak
bergeming. Entah. Padahal setaun terakhir ini selalu aku tanyakan ke
ahlinya untuk menyelesaikan masalah kita. Ini yang ketiga kalinya kamu
bermasalah. Gak cuma itu kamu juga telah menguras uang dalam dompetku. Hari ini aku sudah putus asa dengan semua kelakuanmu.
Diam-diam aku pergi darimu, ketempat yang begitu banyak untuk memilih. Memilih yang terbaik. Mungkin ini suratan takdir kita harus berpisah. Bukan berarti aku melupakan semua pengorbananmu padaku. Yang aku rasa sekarang mulai capek dengan diammu itu. Akhirnya aku temukan penggantimu. Maafkan aku. Ternyata aku dengan yang baru begitu sempurna. Mudah-mudahan awet dan langgeng. Itu saja doaku. Melihatmu sekarang aku merasa iba. Setelah aku pikir-pikir dari pada kamu disini cemburu dengan yang aku miliki sekarang, kuraih handphone di atas meja kemudian ku telepon Mas Soleh.
"Tiga ratus ribu rupiah."
Aku hanya melambaikan tangan saat kau bersamanya.
"Good Bye. Semoga kau temukan penggantimu yang menginginkanmu saat ini."
Maafkan aku MESIN CUCI. Aku telah menduakanmu.
Diam-diam aku pergi darimu, ketempat yang begitu banyak untuk memilih. Memilih yang terbaik. Mungkin ini suratan takdir kita harus berpisah. Bukan berarti aku melupakan semua pengorbananmu padaku. Yang aku rasa sekarang mulai capek dengan diammu itu. Akhirnya aku temukan penggantimu. Maafkan aku. Ternyata aku dengan yang baru begitu sempurna. Mudah-mudahan awet dan langgeng. Itu saja doaku. Melihatmu sekarang aku merasa iba. Setelah aku pikir-pikir dari pada kamu disini cemburu dengan yang aku miliki sekarang, kuraih handphone di atas meja kemudian ku telepon Mas Soleh.
"Tiga ratus ribu rupiah."
Aku hanya melambaikan tangan saat kau bersamanya.
"Good Bye. Semoga kau temukan penggantimu yang menginginkanmu saat ini."
Maafkan aku MESIN CUCI. Aku telah menduakanmu.
__________________________________Terinspirasi Pengalaman pribadi tentang Mesin Cuci
No comments:
Post a Comment